PB POBSI Apresiasi Duo Pebiliar Indonesia, di WPA World 10 Ball Woman Championship
Terms & Conditions
Perjuangan dua pebiliar wanita Indonesia, Silviana Lu dan Annita Kanjaya, di turnamen biliar bergengsi WPA World 10 Ball Woman Championship yang diselenggarakan di Puerto Rico, belum membuahkan hasil yang maksimal.
Silviana Lu terhenti di babak 16 besar setelah harus mengakui keunggulan pebiliar asal Amerika Serikat, Sofia Mast, dengan skor 3-2. Sementara itu, Annita Kanjaya harus puas finis pada babak kualifikasi setelah kalah dari Chezka Centeno asal Filipina, yang merupakan juara bertahan turnamen tersebut dan menduduki peringkat dua dunia.
Kendati demikian, Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) tetap memberikan apresiasi atas pencapaian kedua atlet tersebut. Sekretaris Jenderal PB POBSI, Fadil Nasution, menyampaikan rasa bangganya terhadap perjuangan Silviana dan Annita.
"Selamat dan tetap semangat untuk Silviana dan Annita. Meskipun hasilnya belum maksimal, perjuangan mereka dalam mengharumkan nama Indonesia di turnamen dunia patut diapresiasi," ujar Fadil.
Fadil juga menambahkan bahwa kesempatan yang diikuti oleh Silviana dan Annita merupakan langkah istimewa yang bisa menjadi inspirasi bagi para pebiliar wanita lainnya di Indonesia.
"Semoga pencapaian mereka berdua bisa menjadi motivasi bagi pebiliar wanita Indonesia lainnya, untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi," tambahnya.
Dengan mengikuti turnamen biliar level internasional, Silviana dan Annita tetap teberhasil mengumpulkan poin peringkat nasional, yang akan diakumulasikan dalam klasemen sementara ranking nasional, untuk menjadi pebiliar terbaik 2024 di tingkat nasional.
PB POBSI Apresiasi Duo Pebiliar Indonesia, di WPA World 10 Ball Woman Championship
By Admin
Perjuangan dua pebiliar wanita Indonesia, Silviana Lu dan Annita Kanjaya, di turnamen biliar bergengsi WPA World 10 Ball Woman Championship yang diselenggarakan di Puerto Rico, belum membuahkan hasil yang maksimal.
Silviana Lu terhenti di babak 16 besar setelah harus mengakui keunggulan pebiliar asal Amerika Serikat, Sofia Mast, dengan skor 3-2. Sementara itu, Annita Kanjaya harus puas finis pada babak kualifikasi setelah kalah dari Chezka Centeno asal Filipina, yang merupakan juara bertahan turnamen tersebut dan menduduki peringkat dua dunia.
Kendati demikian, Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) tetap memberikan apresiasi atas pencapaian kedua atlet tersebut. Sekretaris Jenderal PB POBSI, Fadil Nasution, menyampaikan rasa bangganya terhadap perjuangan Silviana dan Annita.
"Selamat dan tetap semangat untuk Silviana dan Annita. Meskipun hasilnya belum maksimal, perjuangan mereka dalam mengharumkan nama Indonesia di turnamen dunia patut diapresiasi," ujar Fadil.
Fadil juga menambahkan bahwa kesempatan yang diikuti oleh Silviana dan Annita merupakan langkah istimewa yang bisa menjadi inspirasi bagi para pebiliar wanita lainnya di Indonesia.
"Semoga pencapaian mereka berdua bisa menjadi motivasi bagi pebiliar wanita Indonesia lainnya, untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi," tambahnya.
Dengan mengikuti turnamen biliar level internasional, Silviana dan Annita tetap teberhasil mengumpulkan poin peringkat nasional, yang akan diakumulasikan dalam klasemen sementara ranking nasional, untuk menjadi pebiliar terbaik 2024 di tingkat nasional.